Mari Lestarikan Budaya. Berbangga menjadi warga Negara Indonesia yang kekayaan Budayanya Tidak ternilai dengan apa-pun.

Sabtu, 13 Februari 2010

Taman Wisata Alam Bumi Kedaton




Obyek wisata Lampung memang beraneka ragam. Dan keberadaan Taman Wisata Alam Bumi Kedaton, bagian dari keragaman itu. Taman wisata yang dibuka akhir Oktober 2004, berada di bagian barat Kota Bandar Lampung ini, memang menarik dan unik sehingga cocok sebagai tempat untuk rileks bagi keluarga dan wisatawan setelah berkelana di Lampung.

Menariknya lantaran nuansa alam perbuktian, lembah, perkampungan hijau, dan gemercik sungai begitu kental. Memang Taman Wisata ini sejak dulu sampai kini dikenal sebagai daerah pengasil buah-buahan segar seperti durian, manggis, duku, pisang dan palawija. Karena struktur di tanah ini daerah ini memang subur, hijau dan berhawa sejuk.

Uniknya karena beberapa hewan menghiasi taman ini, mirip seperti kebun binatang. Beberapa koleksi satwa seperti gajah Sumatera, buaya, siamang, beruk, kera ekor panjang, ayam hutan, elang, biawak dan berbagai jenis ayam dari Cina, Arab, dan Australia, menjadi penghuni tetap. Dan pengelola Taman berusaha keras untuk selalu menambah koleksi satwa agar tambah menarik.

Selain itu, ada atraksi yang menghibur wisatawan. Misalnya, atraksi Gajah malah wisatawan dapat menunggang gajah dengan tracking khusus, memberi makan gajah bahkan foto bersama hewan bertubuh tambun ini. Atraksi lainnya, Kuda Pencak dan tarian tradsional Lampung yang pentas pada musim liburan.

Pembangunan tempat wisata ini tentunya tak hanya didasari atas lokasi yang berada di pegunungan, namun jarak tempuh yang kurang lebih hanya duapuluh menit dari Kota Lampung tentu merupakan petimbangan lain yang lebih signifikan didirikannya Bumi Kedaton di daerah ini. Tak salah kalau tempat ini menjadi salah satu daya pikat para wisatawan yang berkunjung ke Kota Lampung.

Bumi Kedaton juga dilengkapi lahan perkemahan yang ada di bagian utara di sisi sungai yang mengalir dari lereng Gunung Betung. Juga tersedia fasilitas rekreasi keluarga, rumah khas Lampung bertiang, bungalow dengan panorama lembah dan perbukitan yang cocok untuk rileks, lokasi outbond, jogging track, wisata kano di sungai nan jernih dan bersih.

Dan kini, Taman wisata dilengkapi dengan koleksi tanaman langka yang bertujuan untuk lebih memperkenalkan kekayaan fauna Nusantara, khususnya untuk daerah Sumatera. Fasilitas lainnya dilengkapi jembatan gantung, kolam renang, kolam pemancingan sampai dengan food stall dan ikan bakar semakin menampakkan visi Bumi Kedaton ke depan sebagai one stop shopping antara wisata, bermain dan sekaligus tempat meeting.

Kawasan ini dari dulu sampai sekarang sangat terkenal sebagai penghasil buah-buahan segar seperti durian, manggis, duku, pisang dan palawija. Terletak di ketinggian antara 700 m sampai dengan 900 m di atas permukaan air laut menjadikan daerah ini sebagai tempat yang berhawa sejuk sehingga berbagai jenis tanaman dapat tumbuh disini. Yang paling terkenal dari daerah ini adalah duriannya. Kalau sedang musim durian jangan Tanya, sepanjang jalan dari dan menuju Batu Putuk akan dipenuhi oleh para penjual durian.

Akses menuju Taman Wisata Bumi Kedaton ini tidak sulit, cuma sekitar setengah jam berkendara dari pusat kota Bandar Lampung.

Masih satu jalur perjalanan dari Kota Lampung menuju Bumi Kedaton, Jangan lupa mampir ke jalan Teluk Betung yang terkenal sebagai salah satu sentra pusat oleh-oleh jajan khas Lampung. Yang tak dapat dipisahkan dari Lampung adalah kripik pisangnya, yang sudah terkenal di dimana-mana. Selain kripik pisang masih ada dodol lampung, kripik singkong, sambal udang dan masih banyak lagi jajan khas Lampung yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Jangan lupa bagi anda yang berkunjung ke Kota Lampung mampirlahke semua tempat menarik yang ada dari wisata pantai, wisata pegunungan sampai dengan wisata kuliner.


Sumber: Majalah Travel Club

Diambil dari http://www.potlot-adventure.com

1 komentar:

  1. Wah pas musim liburan ramai banget ya. Waktu saya main ke sana, cuma ada beberapa rombongan anak sekolah, ramai sih cuma ga padat :)

    BalasHapus